Kamis, 10 Oktober 2013

metodologi penelitian - tipologi penelitian


Makalah

TIPOLOGI PENELITIAN

OLEH
KELOMPOK II
NI KADEK WIDIASIH
GESIKA MUDA






UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2013

KATA PENGANTAR

            Puji syukur patut kita panjatkan ke-hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan izin dan kuasa-nya lah kita dapat menyelesaikan makalah sederhana ini tentang. Makalah ini kami susun untuk membantu kami dalam proses pembelajaran.
            Pada umumnya, makalah ini terdiri dari 3 bab. Bab 1 membahas tentang pendahuluan yang berisi latar belakang dan tujuan pembuatan makalah tentang materi yang dibahas. Bab 2 membahas tentang isi. Bab 3 membahas tentang penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran. Oleh karena itu, makalah yang sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
            Demikian, makalah ini penulis buat dengan harapan dapat menjadi acuan untuk proses belajar-mengajar dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.


Gorontalo, September 2013

Penulis
Kelompok 2








DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2  Permasalahan.......................................................................................... 1
1.3  Tujuan.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian tipologi penelitian................................................................. 2
2.2  Tujuan tipologi penelitian....................................................................... 2
2.3  Tiplogi berdasarkan tujuan, data, aspek metode.................................... 2

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 5
3.2 Saran-saran............................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Rangkaian kata-kata metodologi dan penelitian mempunyai arti tertentu. Metodologi berarti ilmu mengenai metode. Merode berarti cara bekerja, yang di dalam penelitian berarti cara bekerja untuk dapat memahami objek yang diteliti. Jadi metodologi berarti ilmu tentang cara bekerja. Kata penelitian di sini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan ilmiah dan biasa disebut penelitian ilmiah.
Pengertian penelitian berkembang sejalan dengan perkembangan peneliti itu sendiri. Pada mulanya penelitian mengandung arti kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan dasar di dalam ilmu-ilmu alamia, humanitas dan seni. Selanjutnya dalam pembahasan makalah ini akan lebih banyak dibahas mengenai tipologi penelitian sebuah karya ilmiah. Tipologi penelitian adalah suatu kegiatan mencari, menyelidi dan mengadakan percobaan secara alamiah dalam bidang pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya.

1.2  Permasalahan
a.       Bagaimanakah pengertian tipologi penelitian?
b.      Bagaimanakah tujuan tipologi penelitian?
c.       Bagaimana tiplogi berdasarkan tujuan, data, aspek metode?

1.3  Tujuan
            Tujuan dari mata kuliah ini adalah dapat menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa tentang berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian bahasa dan sastra indonesia. Dengan mempelajari secara cermat sesuai dengan petunjuk yang ada pada setiap modul serta dengan mengerjakan  semua tugas dan latihan  serta tes  yang diberikan,   mahasiswa   akan   berhasil   dalam   menguasai   tujuan-tujuan   yang   telah ditetapkan.


BAB II
PEMBAHASAN

TIPOLOGI PENELITIAN
2.1 Pengertian Tipologi penelitian
1)      Tipologi yaitu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya. Lebih jauh Mallinson mengemukakan bahwa bahasa-bahasa dapat dikelompokan berdasarkan batasan-batasan ciri khas strukturalnya. Kajian tipologi bahasa berusaha menetapkan pengelompokan secara luas berdasarkan sejumlah fitur gramatikal yang saling berhubungan.
2)      Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu serta teknologi.
3)      Ada tiga preposisi penting yang terkemas dalam pengertian tipologi yaitu; (a) tipologi memanfaatkan perbandingan lintas bahasa, (b) tipologi mengelompokan bahasa-bahasa atau aspek bahasa tersebut, (c) tipologi mencermati fitur-fitur lahiriah bahasa.
4)      Penelitian (research) adalah proses penemuan solusi secara sistematis, logis dan obyektif terhadap suatu masalah spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk itu. 
5)      Masalah penelitian harus spesifik, oleh karena itu terdapat pembidangan masalah dalam penelitian (termasuk penelitian akuntansi).

2.2 Tujuan Tipologi Penelitian
            Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian meningkatnya daya nalar untuk mencari jawaban permasalahan itu melalui penelitian.
            Tipologi bertujuan untuk menentukan pola-pola lintas bahasa dan hubungan diantara pola-pola tersebut. Dengan demikian metodologi dan hasil-hasil penelitian tipologis pada dasrnya bersesuaian dengan teori tata bahasa apa saja.
Tujuan tipologi bahasa juga digunakan untuk mengelompokan bahasa berdasarkan sifat perilaku struktural bahasa-bahasa tersebut. Menurutnya ada dua asumsi pokok tipologi yaitu:
 (a) semua bahasa dapat dibandingkan berdasarkan strukturnya,
 (b) ada perbedaan diantara bahasa-bahasa.

2.3 Tiplogi Berdasarkan Tujuan, Data, Aspek Metode.
1.1.Berdasarkan tujuan:
(1)   Penelitian dasar/murni: mengembangkan teori.
(2)   Penelitian terapan: menerapkan, menguji, mengevaluasi teori.
(a)    Mengukur dan memeriksa kelebihan dan kekurangan teri.
(b)   Membuktikan kelemahan yang telah diketahui satu teori.
(c)    Mencari kebenaran teori (di laboratorium).
(d)   Memodivikasi cara baru penerapan teori.
(e)    Menjelaskan penerapan teori/metode tertentu.
(3)   Penelitian tindakan: mengujicoba gagasan/metode di lapangan untuk penguatan dan penyesuaian.
Ciri-ciri penelitian tindakan yaitu:
a)      peneliti pemeran aktif artinya peneliti tidak hanya meneliti data saja tetapi juga meneliti diri sendiri.
b)      peneliti agen perubahan artinya seseorang yang melakukan kegiatan penelitian mengginakan metode yang disesuaikan dengan data pada penelitiannya. Metodenya dapat berubah.
c)      subjek dan objek memperoleh manfaat artinya: penelitian yang dilakukan memperoleh pengetahuan yang baru dan bermanfaat bagi orang lain juga.



Langkah-langkah dalam penelitian tindakan yaitu:
a)      Plening merupakan perencanaan awal dalam melakukan kegiatan.
b)      Tindakan (action) artinya mulai berbuat. Langkah ini sudah mulai menjalankan program yang telah direncanakan.
c)      Observasi artinya mencatat kegiatan yang dilaksanakan.
d)     Refleksi artinya melihat dan memperbaiki kembali apa yang telah dilaksanakan.

1.2. Penelitian Berdasarkan Jenis Data
(1)   Penelitian kuantitatif:
Yaitu penelitian yang datanya dalam bentuk data.
(a)    Data yang dapat dihitung, selalu disimbolkan dengan angka.
(b)   Menguji hipotesis, penelitian yang selalu di awali dengan hipotesis sehingga hipotesisnya nanti akan dibuktikan.
(c)    Menunjukkan hubungan antar variabel, ada variabel bebas dan variabel terikat.
(d)   Eksperimen, kuesioner, obsevasi, wawancara.
(e)    Test, angket, wawancara terstruktur.
(f)    Analisis selesai kumpul data.
(g)   Proposal tetap, proposal disusun secara rinci dan lengkap termasuk sumber datanya.
(h)   Hubungan peneliti dengan informan harus longgar.

(2)   Penelitian kualitatif:
Yaitu penelitian yang adatanya dalam bentuk gambar, skema atau bisa juga dalam bentuk kata-kata.
(a)    Data kata-kata, keterangan, dokumen, alamiah.
(b)   Menemukan hipotesis, dalam penelitian ini dimilai dengan data dan kemudian di akhiri dengan hipotesis (hipotesis temuan).
(c)    Memperoleh pemahaman makna.
(d)   Observasi berpartisipasi, wawancara mendalam, trianggulasi.
(e)    Peneliti instrument, catatan, rekaman, kamera/foto, handycam.
(f)    Analisis di lapangan dan pascalapangan, peneliti harus melakukan kegiatan penelitian secara langsung di lapangan.
(g)   Proposal fleksibel/berubah di lapangan, ada kemungkinan proposal bisa berubah dan menggunakan teori yang disesuaikan dengan data yang diteliti.
(h)   Hubungan antara peneliti dengan responden harus akrab, karena penelitian dilakukan secara langsung.

1.3.Penelitian Berdasarkan Aspek Metode
(1)   Penelitian eksperimen: kelompok kontorol dan kelompok eksperimen.
(2)   Penelitian eksperimen kuasi: semu.
(3)   Penelitian subjek tunggal: diarahkan pada individu atau kelompok kecil.
(4)   Penelitian deskriptif: menggambarkan fenomena atau sesuatu.
(5)   Penelitian komparatif: membandingkan dua atau lebih objek.
(6)   Penelitian korelasional: melihat kaitan dua variabel.
(7)   Penelitian survey: mencari fakta/keterangan pembenaran.
(8)   Penelitian ex post facto: melihat hubungan sebab dan akibat.
(9)   Penelitian etnografi: menjelaskan aspek budaya.
(10)   Penelitian fenomenologis: menjelaskan gejala kehidupan manusia.
(11)   Studi kasus: kajian mendalam dan jelimet suatu kasus.
(12)   Penelitian graundid: bermula dari fakta berakhir dengan temuan teori.
(13)   Studi kritis: mempermasaalahkan hal-hal khusus dalam masyarakat, seperi feminism, ras, narkoba, dll.
(14)   Penelitian noninteraktif: berhubungan dengan dokumen masa lampau. 






BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Dari pembahasan materi di atas maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa tipologi penelitian adalah suatu proses untuk memperoleh prinsip-prinsip umum atau interpretasi terhadap sebuah karya ilmiah. Di samping itu, tipologi penelitian bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam pembuatan karya ilmiah. Dengan demikian, tipologi penelitian sangat baik diterapkan untuk kesempurnaan sebuah karya ilmiah.

3.2 Saran-Saran
          Makalah ini belumlah sempurna tanpa kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Oleh karena itu harapan dari penulis adalah kritikkan yang dapat membantu penulis untuk memperbaiki konsep dan penjelasan penulis agar labih baik dan lebih sempurna lagi.



DAFTAR PUSTAKA

Latunusa, Izaak. 1988. Penelitian Pendidikan Suatu Pengantar. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.





Title: metodologi penelitian - tipologi penelitian; Written by Ni kadek Widiasih; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar