PALEBOHU
Bismillahirahmanirrahim,
Asalamualaikum Warrahmatullahi wabarakatuh...
Wawu
utiya palebohu :
ini adalah pengajaran
Otudo
wawulu’oho :
petuah dan nasehat
Toduwolo
modungohu : silahkan
mendengarkan
Alihu
mo’otapu piyohu :
agar mendapat kebaikan
Palebohu
wawu pongajari : nasihat
dan pengajaran
Wonu
woluwo u banari :
kalau ada yang benar
Tuwango
ma’o to akali :
camkanlah baik-baik
Pohutuwa
ma’o amali :
amalkanlah baik-baik
Wonu
woluwo u mo’oopali : kalau
ada yang menyakitkan hati
Kiki
boli sabali :
tahan dan sabarkan
Wawu
timongoli tonika iladati : kamu
menikah dengan cara adat
Dilu’a
boli dalati :
di doa dan dikukuhkan
Dahayi
mohuto ma’siyati :
jagalah jangan sampai berbuat maksiat
Alihu
salaamati :
agar selamat
Duniya
tunggolo akhirati : di
dunia samapai di akhirat
Wowutimongoli
lo nika lo nyawa : kamu kawin dengan
sepenuh hati
Hiyala
po’o dahawa :
peliharalah kerukunan suami istri
Wawu
dila bolo pomilaya :
janganlah sembrono
Daat
ta arinaya :
banyak yang mendengki
Mohinggi
tinelo cahaya :
ingin memudarkan nama baik
Timongoli
lo nika moponuwa : kamu
menikah dengan kasih sayang
Hihiyala
po’o aturuwa :
rumah tangga atrlah baik-baik
Dila
bolo o wahuwa :
jangan saling mengusik
Wonu
bolo o wahuwa :
kalau sampai terusik
Mali
lo’u hilipu-lipuwa :
kamu pasti akan bercerai
Timongoli
pataabiya :
kamu berkasih-kasih
Dila
posangaja to lahiya :
hindarilah saling menghardik
Hiyalo
dila wohi-wohiya :
istri janganlah dicemburui
Ode
ta ngopohiya :
kepada orang lain
Uwito
u mo’o hiyariya :
itu yang menyebabkan perceraian
Wawu
timongoli poduutola : kamu
hidup seia sekata
Dila
bolo polo’iya hilotoola :
jangan berbicara dengan suara keras
Uwito
mowali li’ola :
itu yang menyebabkan saling sengketa
Uwito
mo’o buubutola :
itu yang menyebabkan pertengkaran
Tunggulo
hiyalo molola :
sehingga terjadi perceraian
Timongoli
pototaala :
kalian hidup saling menjaga
Lo’iya
to dala :
terhadap guncingan orang
Dila
binggila bantala :
jangan simpan dalam hati
Uwito
mowali palakala :
itu yang menyebabkan perkara
Mo’o
bu’a hiyala :
sehingga terjadi perceraian
Timingli
potoli’anga :
kalian hidup rukun dan damai
Dila
bolo po totombuwanga :
janganlah saling mengusut
Dila
pomite-mite batanga :
jangan mengusut asal-usul
Wonu
ma wowali bijana :
kalau sudah menjadi fitnah
Mo’o
hina sama-sama :
kamu akan dihina bersama-sama
Timongoli
mo isingiya : kalian harus
salaing hormat
Bilo
popo amaliya :
juga saling beramal
Dila
pojina popipiya :
janganlah berjinah dan berselingkuh
Mo
hihiyohe lo lo’iya : jangan bersindiran
dengan kata
Wolo
ta ngopohiya :
dengan orang lain
Uwito
u mo’o hiyariya :
itu yang menyebabkan perceraian
Muli
hu tihi-tihiya :
sehingga hidup terpisah-pisah
Po’o
toheta pahamu :
peganglah kuat pendirian
Mona’o
dole posalamu :
kalau pergi sebaiknya memberi salam
Pohintu
to nikamu :
minta izin pada istrimu/suamimu
Alihu
dila mo’otoduwo u haramu : agar
tidak membuat yang haram
Laato
pomangu bele :
segeralah membangun rumah
Alihu
mopiyo motomele : agar
baik bertempat tinggal
Bo
wonu mo ngongowale :
teteapi kalau hidup dengan orang lain
Wawu
tiyo mo tolohale :
dan kalau ia tidak baik
Tunggulo
u mo’otapu hale : akan
terjadi persoalan
Molola
yilowale :
dan akan meninggalkan rumah
Wonu
dila o u’aalo :
kalau tak ada makanan
Diila
bolo po jalo-jalo :
janganlah marah-marah
Tunggulo
huungo dalalo : sampai
ke luar rumah
Mo’o
hina to hiyalo :
menjadi hina suami/istri
Tunggulo
tiyo mo mentalo : sampai
dia akan lari
Wonu
dali o kayini pomake :
kalau tak ada yang dipakai
Dila
bolo po mate-mate :
hindarilah memukul
Lo
ulu’owawu uwate :
dengan tangan maupun benda tejam
Mobunggalo
tuwango olate : pasti akan
ditimpali keluarga
Didu
mo’otapu tunggulo u mate : dan tak
dapat didamaikan sampai mati/
akhir hayat
Dila
potiti lantingo :
janganlah bersikap malas
Hiyalo
mate lo yingo :
istri/ suami akan saksi hati
Tunggulo
u mohuwalingo : sehingga
ia akan pulang
Odeli
mama liyo donggo untintingo : kepada
orang tuanya di masa kecil
Dila
potiti lantingo :
janganlah bersikap malas
Hiyalo
mate lo lalo :
istri akan rakus
Tunggulo
mo mentalo :
sehingga ia akan pulang
Odeli
mama liyo lo mantalo :
kepada ibu kandungnya
Bo
wonu moti’olohu :
tapi kalau anda rajin
Hiyala
mowali mopiyohu : rumah
tangga akan menjadi baik
Hiyalo
mowali molingohu :
suami/istri menjadi gemuk
Obo’o
o bate bohu :
ada baju dan batik baru
Mo’otapu
dudetohu : akan
senang selalu
Rijiki
tumolohu :
rejeki mengalir terus
Wawu
boli mohentohu : dan
dapat membantu orang lain
Tahuli
mulo-mulo :
kaki pesankan lebih dahulu
Dila
bo potiti langgato :
janganlah berlaku sombong
U
mopiyohu mo lapato :
yang baik akan sirna
U
ngala’a molaalayu to mato :
keluarga akan menjauhkan diri
Tahilu
lo ta motota :
pesan ornga cerdik pandai
Monu
mo titi wopa :
kalau merendahkan diri
Ngala’a
hi tunggol’opa :
keluarga akan semua membantu
Umipiyo
hilo’opa :
yang baik akan selalu diperoleh
Tahuli
lo pamili :
pesan dari semua famili
U
kikiri wawu bunggili :
kikir dan kedekut
Mo
bubuheto hilu :
akan memberatkan diri
Mo
bongguwato huli :
akan jungkir balik
Tihuli
lo ahali :
pesan para ahli
Dudulota
mo sabari :
kalian berdua harus sabar
Alihu
didu sukali :
agar tidak bersusah hati
To
depula to huwali :
urusan dapur dan kamar
Mo’o
toduwo aamani :
memperoleh kedamaian
Tahuli
li maama :
pesan ibunda berdua
Dila
poloyarilo batanga :
jangan beroyal diri
Heemaati
to tuwanga :
hendaknya hidup hemat
Alihu
mo’otapu mo’o hama : agar
selalu berkecukupan
Tahuli
li papa :
pesan ayahmu berdua
Dila
lo pongata :
jangan hanya bersandar
Lu
upango wawu harata :
pada peninggalan dan harta
Wajibu
besarata ;
tetapi hendak hidup hemat
Wolo
tau data :
kehidupan orang banyak
Tahuli
li kapala :
pesan kepada kampung
Batanga
tawakala :
hendaknya kalian memelihara
Wawu
dila mohutu palakala :
menghindari semua perkara
Tahuli
li kaala :
pesannya pak kadhi
Otutu
dila mowali :
sesungguhnya tidak boleh
U
haramau wawu u batali :
membuat yang terlarang dan haram
Mo’otoduwo
u banari : Agar
kau boleh petunjuk
Tahuli
li Imaamu :
pesannya pak Imam
Kerajayi
u Islilamu :
kerjakan rukun islam
Lumboyota
suwaramu :
lembutkanlah suaramu
Dupapa
batanganmu :
merendahkan diri selalu
Otoli’ango
lo keluargamu : agar
disayangi keluargamu
Oponu
lo eyamu :
dicintai oleh tuhanmu
To
agama puhutuwa :
amalkan agamamu
Lo
ula I lo ubuwa :
baik laki-laki maupun perempuan
Alihu
mohumbuwa :
agar kamu hidup tentram
Boli
moponuwa ;
dan hidup berkasih sayang
Duluwo
kalimati syahadati : dua
kalimat syahadat
U
pilo janjiyato bi’ati :
jaji kalian waktu di be’at
Mola
mo’o salamati duniya akhirati : yang
akan menyelamatkan kamu
Tabiya
wawu puasa :
kerjakan shalat dan puasa
To
duniya malo masasa :
di dunia penuh kesusahan
Wonu
bo’odelo buluwa ;
kalau diumpamakan peti
Huta
mola potiti tahuwa :
tanah tempat kita berakhir
Po
jakati po pitara :
keluarkan zakat dan fitrah
To
okokaya lo Allah :
pada nikmat Allah
Molamahu
po malihala : agar
bersih dirimu
Wawu
mo’opiyohiyala :
dan tentramlah rumah tangga
Wonu
ma oharata ;
kalau sudah punya harta
Odelo
mo’o po’o mata :
barusahalah untuk
Mohaji
ode maka :
naik haji ketanah mekah
Ode
lipu muliya ilata :
ke tanah suci yang dimuliakan
To
eya wolu-woluwo :
pada tuhan sesungguhnya ada
Mongodula’a
duluwa : kedua
orang tua
Wonu
bolo ohuhuwa :
kalau sampai diusik
Didu
mowali o ambunguwa : tidak
dapat dimaafkan lagi
Ti
mama woli papa :
ibu dan ayah
Wonu
bolo ohuwata :
jangan sakiti hati mereka
Batango
malo masasa :
kalian akan mengalami kesulitan
Hilalanga
hi tapata :
dibakar dan dipanggang
To
tulu lo naraka :
di atas api neraka
Ti
papa woli mama :
ayah dan ibu
Wonu
bolo otombuwango :
kalau ada kalian kata-katai
Mola
masasa batanga :
dirimu akan dibantai
Hitapata
hilalanga :
dipanggang dan dibakar
To
naraka jahanam :
di neraka jahanam
Mongodula’a
moluhengo : mertua
kalian berdua
Dila
wohiya wamengo :
jangan mereka beri malu
Ta
loporasa lo pawonemu :
yang memberikan kesenangan
Soroga
wawu wanemo :
berupa sorga dunia
Wutato
wawu yipahu :
saudara ipar kalian
Dila
wohiya wamengo ;
jangan sakiti hati mereka
U
mopiyo molalahu :
yang baik akan menjauh
Wawu
didu molamahu :
dan kalian tidak beroleh kesempurnaan
Wonu
maa owala’o :
kalau sudah beranak
Pongajariya
ma’o :
tolong ajarkan
Aadati
tombula’o :
tentang adat dan keadaban
Agama
la’o-la’o :
agama dilaksanakan
Alihu
dila mowali bata’o :
agar meraka tidak kurang ajar
Dila
hi tiya-tiya’a :
dan tidak kasar
Mohinggi
ngango bita’a :
jauhkan mulut berkata kotor
U
tilala to syara’a :
kalau yang salah menurut agama
Musyawara
uda’a-da’a :
sebaiknya gelas musyawarah
Tunggulo
u ngala’a :
sampai pada urusan keluarga
Wonu
maa silalaamati :
kalau kalian sudah selamat
U
to agama wawu to aadati :
menurut gama dan adat
Ta
lalo’I moniyati :
si suami harus berniat
Motabiya
mojuma’ati :
mendirikan shalat dan shalat jumat
Mola
mohile juuriyati :
untuk mohon zuriat
Mopolu
lo rahmati :
sehingga kalian beroleh rahmat
Monto
eya sejati :
dari tuhan yang sejati
Wawu
du’alo to Allah ;
kita berdoa kepada Allah
To
nabi nursalah :
dan kepada nabi mursalah
Mopiyohu
hiyala :
rumah tangga rukun dan damai
Mo’otoduwo
palihala :
selalu dalam lindungan tuhan
Du’ayi
to rasulu :
berdoa kepada rasul
To
nabi masahuru :
kepada nabi yang masyhur
Layidu
uumuru :
dipanjangkan umur
Lumune’o
tumuntulu :
agar dapat berkarya banyak
Palebohu
polopulito :
nasehat akan segera diakhiri
Naseehati
pali-palito :
nasihat semua aspek
Bo
wonu tala to bulito :
tetapi kalau ada yang salah
Wu’udiyo
mo milito :
adat yang akan meluruskan
Otutu
u molalito ;
sesungguhnya adalah yang tajam
Meluruskannya
Palebohu
maa tamati :
nasihat akan berakhir
U
piluhuto nasehati :
yang dijadikan pengajaran
Du’a
wawu barakati :
doa dan berkah
Ti
mongoli salamati :
kalian semoga selamat
To
duniya akhirati :
di dunia samapai akhirat
Bo
udii u lo aturuwa :
hanya inilah nasihat yang diatur
Lo
mongo tiyombu puluwa :
dari para leluhur kita
Tilala
ma’apuwa ;
yang salah mohon maafkan
Wawu
u hituwa-tuwawuwa : dan
dalam segala urusan
Ode
eya wuduwa :
kepada tuhan kita serahkan
Wallahu
a’alamu bissawab : hanya
tuhan yang maha tahu.
Keterangan
palebohu :
Palebohu merupakan salah satu
sastra lisan daerah Gorontalo yang digunakan sebagai pelengkap prosesi upacara
adat perkawinan. Sastra lisan palebohu
berisi
nasihat-nasihat perkawinan yang semuanya itu berorientasi pada penanaman nilai-nilai pendidikan
karakter bagi masyarakat Gorontalo pada umumnya,
dan untuk kedua pengantin lebih khususnya. Palebohu
dapat disampaikan langsung oleh wali keluarga, namun dapat pula diwakilkan kepada seorang
pemangku adat yang disebut baate.
Pesan-pesan
berbahasa adat dalam palebohu
mengisyaratkan
peran suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.
Beberapa permasalahan yang terjadi dalam pernikahan dewasa
ini seperti
kekerasan dalam rumah
tangga, perbedaan pendapat dan berbagai masalah lainnya,
digambarkan dengan bahasa yang indah dalam palebohu. Muatan
pendidikan karakter dalam palebohu lebih
banyak membimbing pengantin untuk bagaimana mengatasi masalah rumah tangga
tanpa harus dengan kekerasan dan harus diselesaikan dengan kekeluargaan. Diharapkan setelah mereka
melangsungkan upacara sakral mampu memberikan perubahan besar bagi karakter mereka
agar lebih dewasa menghadapi suatu permasalahan.